Jumat, 05 Oktober 2012

10 Tumbuhan Pemakan Serangga

Diposting oleh Shella Suksesi di 09.17 1 komentar
1. Dionaea Muscipula

DionaeaMuscipula, lebih dikenal sebagai penangkap lalat Venus, mungkin adalahtanaman karnivora paling terkenal dan ia makan terutama pada seranggadan arakhnida. Penangkap lalat Venus merupakan tanaman kecil yang memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah pendek.Helaidaun yang dibagi menjadi dua : tangkai daun berbentuk hati yang pipihdan sepasang lobus terminal berengsel di pelepah, membentuk perangkapyang sebenarnya adalah daun sejati.Permukaan bagian dalam dari lobusini mengandung pigmen merah dan ujung-ujungnya mengeluarkan lendir.Inimenunjukkan lobus tanaman gerak cepat dengan meletakkan menutup ketikarambut sensorik khusus dirangsang. Tanaman ini begitu maju sehinggadapat membedakan antara stimulus hidup dan stimulus yang tidak hidup.Lobusmenutup dalam waktu sekitar 0,1/detik. mereka dibatasi oleh tonjolanseperti duri kaku atau silia, yang menutup bersama dan mencegah mangsabesar dari melarikan diri. Setelah mangsa tidak dapat melarikan diridan permukaan bagian dalam lobus terus dirangsang, tepi lobus tumbuhatau mencengkeram bersama, menyegel perangkap dan menciptakan sebuah"perut" tertutup di mana pencernaan dan penyerapan dapat terjadi.
  
2. Aldrovanda vesiculosa
Aldrovanda vesiculosa, juga dikenal sebagai tanaman kincir air,adalah tanaman menarik tanpa akar, karnivora, dan juga tanaman air.biasanya memakan vertebrata kecil, menggunakan mekanisme yang disebutperangkap perangkap snap.Tanamanini terutama terdiri dari batang mengambang bebas, mencapai 6 - 11cmpanjangnya. Daun perangkap tumbuh sepanjang 2-3mm tumbuh dari 5-9,berturut-turut sepanjang batang dekat pusat tanaman. Perangkap melekatpada petioles, yang berisi udara, dan membantu dalam pengapungan.Inimerupakan tanaman berkembang sangat cepat dan bisa mencapai 4-9mm perhari, dalam beberapa hal bahkan menghasilkan ulir baru setiap hari.Sebagai tanaman tumbuh dari satu ujung, ujung lainnya akan terusmati.Perangkap pada dasarnya terdiri dari dua lobus yang sama untukmembuat perangkap menutup.Bukaandari perangkap keluar titik, dan tercakup dalam lapisan yang memicurambut, yang akan menyebabkan trap untuk bertepuk menutup saat setiapmangsa yang datang terlalu dekat. kecepatan perangkap menutup adalah 10mili/detik, membuatnya menjadi salah satu contoh gerakan tercepattanaman dalam kerajaan hewan.

3. Byblis
Byblis, atau tanaman pelangi,adalah genus kecil asli tanaman karnivora Australia. Nama tanamanpelangi berasal dari tampilan yang menarik daun lendir mereka ditutupidi bawah sinar matahari. Meskipun tanaman ini terlihat mirip denganDrosera dan Drosophllum, mereka tidak terkait pada kesamaan spesies dandapat dibedakan dengan bunga zygomorphic dengan lima benang sarimelengkung.Daun memiliki penampang bulat, dan mereka cenderung sangat memanjang dan meruncing di ujungnya.Permukaan daun benar-benar tertutup rambut kelenjar yang melepaskan zat mucilaginous lengket, yang pada gilirannya menjadi perangkap serangga kecil pada daun atau tentakel sebagai perangkap flypaper effect pasif.

 4. Drosera
Drosera, umumnya dikenal sebagai sundews, terdiri dari salah satu genus tanaman karnivora terbesar,dengan sedikitnya 194 spesies. dapat ditemukan secara luas tersebar disetiap benua kecuali Antartika. Sundews, (tergantung pada spesies)dapat berbentuk mawar bersujud atau tegak, mulai dari 1 cm sampai 1mtinggi, dan dapat hidup sampai 50 tahun.Sundewsdicirikan oleh kelenjar tentakel bergerak, diatapi dengan cairanlengket manis. Ketika serangga tanah lengket pada tentakelnya , tanamanini dapat menggerakkan tentakel lebih ke arah serangga untuk menjebaklebih lanjut. Setelah terperangkap, kelenjar sesil kecil akan mencernaserangga dan menyerap nutrisi yang dihasilkan, yang kemudian dapatdigunakan untuk membantu pertumbuhan.
  
5. Pinguicula

Pinguicula, atau butterworts
,adalah sekelompok tanaman karnivora yang menggunakan zat lengket,kelenjar daun untuk memikat, menjebak dan mencerna serangga. Nutrisidari serangga melengkapi kandungan mineral dari tanah yang miskin .Adasekitar 80 spesies yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara danSelatan, Eropa dan Asia.Daun-daunbutterwort adalah indah dan biasanya berwarna hijau derah atau merahmuda . Ada dua jenis khusus dari sel-sel ditemukan di sisi atas daunbutterwort. Salah satunya dikenal sebagai kelenjar penduncular, danterdiri dari sel-sel sekretori di atas sel batang tunggal. Sel-sel inimenghasilkan sekresi mucilaginous yang membentuk tetesan terlihat dipermukaan daun, dan bertindak seperti flypaper effect. Sel-sel lainnyadisebut kelenjar sesil. Mereka terhampar di permukaan daun danmenghasilkan enzim seperti amilase, esterase dan protease, yangmembantu dalam proses mencerna.

 6. Utricularia
Utricularia, atau dikenal sebagai bladderworts, adalah genus tanaman karnivorayang terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka tumbuh di air tawar dantanah basah sebagai spesies darat maupun di perairan, di setiap benuakecuali Antartika.Merekaadalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan perangkapkandung kemih. Sebagian besar spesies memiliki perangkap yang sangatkecil, di mana mereka dapat menangkap mangsa dalam sekejap, sepertiprotozoa. Perangkap dapat berkisar dari 0.2mm - 1.2cm, dengan perangkapyang lebih besar, menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air danbahkan berudu kecil.Perangkapmemicu rambut kecil melekat pada pintu jebakan. Kandung kemih, ketikaset, berada di bawah tekanan negatif dalam hubungan ke daerahsekitarnya. Saat rambut pemicu jatuh, pintu perangkap terbuka,menghisap serangga dan air di sekitarnya, dan menutup pintu lagi, semuadalam hitungan 10 ribuan per detik.

 7. Darlingtonia Californica
Darlingtonia californica, juga disebut Bunga California atau Lilly Cobra,adalah anggota tunggal dari genus darlingtonia, dan asli NorthernCalifornia dan Oregon.Mereka tumbuh di rawa dan merembes dengan airdingin dan, karena jarang di dataran, tumbuhan ini dianggap biasa.Daundari Lily Cobra yang bulat dan membentuk rongga kosong, dengan bukaanyang terletak di bawah balon, bengkak seperti struktur dan dua menunjukdaun tergantung dari ujung seperti taring.Tidakseperti tanaman pitcher besar, Lilly Cobra tidak menggunakan perangkapjebak, melainkan perangkap lobster pot. Begitu di dalam, serangga yangbingung dengan lampu besar Speckles diizinkan untuk bersinar melaluitanaman.Ketikamereka mendarat di sana, ada ribuan bulu-bulu halus lebat yang tumbuhke dalam, mereka dapat mengikuti rambut yang lebih dalam terhadap organpencernaan, tetapi mereka tidak bisa berbalik atau bergerak ke belakanguntuk melarikan diri.

 8. Genlisea
Genlisea, lebih dikenal sebagai tanaman pembuka botol,terdiri dari 21 spesies dan umumnya tumbuh di darat basah untuklingkungan perairan semi, dan tersebar di seluruh Afrika, tengah danAmerika Selatan.Genliseaadalah tumbuhan kecil dengan bunga kuning yang memanfaatkan perangkaplobster (Perangkap yang mudah untuk masuk tetapi tidak mungkin untukkeluar, seperti dengan menggunakan rambut kecil tumbuh menuju pintumasuk atau dalam kasus ini, yang pernah maju mendorong spiral).Tanamanini memiliki dua jenis daun - daun fotosintesis di atas tanah, dan daunbawah tanah khusus untuk menarik, menjebak dan mencerna organismemenit, seperti protozoa.daun bawah tanah ini juga melakukan tugas akar,seperti menyerap air dan pelabuhan, sebagai tanaman tidak memilikiapapun.Daunbawah tanah ini bentuk tabung berongga di bawah tanah, tabung inimemiliki bentuk pembuka botol mendorong maju, dan dengan bantuan aliranair konstan, mikroba kecil bisa membuat jalan mereka ke dalam tabung,tetapi tidak dapat menemukan jalan keluar lagi. Ketika mereka mencapaibagian di dalam tabung, mereka akan dicerna dan diserap.
 9.Nepenthes
Nepenthes, tanaman pitcher tropis atau Tumbuhan cangkir monyet/Tumbuhan kantong semar,yang lain genus tanaman karnivora dengan perangkap . Ada sekitar 130spesies yang tersebar luas, dan dapat ditemukan di Cina, Malaysia,Indonesia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia, India,Kalimantan dan Sumatera. julukan "cangkir monyet" julukan berasal darifakta bahwa monyet sering minum air hujan mirip dengan tumbhan ini.Sebagianbesar spesies Nepenthes adalah tanaman merambat tinggi (10-15m), dengansistem akar dangkal. Dari batang Anda akan sering melihat pedangseperti daun berkembang, dengan sulur yang (sering digunakan untukmemanjat) menonjol dari ujung daun.Padaakhir sulur tersebut, pitcher bentuk pertama sebagai bola kecil, yangkemudian mengembang dan bentuk cangkir. perangkap berisi cairan, yang dihasilkan oleh tanaman, yang mungkin ORS encer manis dan digunakanuntuk menenggelamkan dan mencerna serangga. Bagian bawah dari cawan itumengandung kelenjar yang menyerap dan mendistribusikan nutrisi.Kebanyakan tanaman ini kecil dan cenderung menjadi perangkap seranggasaja, tetapi beberapa spesies yang lebih besar, seperti Nepenthes Rafflesiana dan Nepenthes Rajah, telah didokumentasikan untuk menangkap mamalia kecil seperti tikus.
 10. Sarracenia

Sarracenia, atau tanaman Pitcher, adalah Genus tanaman karnivoradi pesisir timur, Texas, danau besar dan Kanada timur selatan, dengansebagian besar spesies yang hanya ditemukan di negara bagian tenggara.Itujuga merupakan tanaman pertama dengan perangkap yang akan kita bahas.daun tanaman telah berevolusi menjadi corong, dengan tudung sepertistruktur berkembang selama pembukaan untuk mencegah air hujan darimenipiskan cairan pencernaan.Seranggatertarik oleh warna, bau dan sekresi nektar seperti di bibirteko.permukaan licin, dibantu dalam setidaknya satu spesies, denganobat hantaman nektar, menyebabkan serangga jatuh ke dalam dan merekaakan mati dan dicerna oleh protease dan enzim lainnya




Gerakan Pramuka Indonesia (ノ^ω^)ハ(^ω^ )ノ

Diposting oleh Shella Suksesi di 07.49 1 komentar
Temen - Temen,, apakah kamu suka Pramuka ??? Kalau aku suka banget !! Berawal dari kelas 3 tepatnya aku dipilih menjadi anggota Pramuka Siaga. Pramuka itu asyik lhoo.... Sekarang pun,, aku masih mengikuti organisasi ini :)) . Mau tau info tentang Pramuka Indonesia ?? Silahkan baca ya :))

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi:
  1. Pramuka Siaga (7-10 tahun)  
  2. Pramuka Penggalang (11-15 tahun) 
  3. Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan 
  4. Pramuka Pandega (21-25 tahun). 
Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.


Sejarah

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.


Tujuan Kepramukaan

Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:
  • Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
  • Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
  • Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.

Prinsip Dasar Kepramukaan


Lambang Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
  • Peduli terhadap dirinya pribadi
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
  • Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
  • Belajar sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan atau menghibur
  • Sistem berkelompok
  • Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
  • Kegiatan di alam terbuka
  • Sistem tanda kecakapan
  • Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
  • Kiasan Dasar

Keanggotaan

Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota (per 2011), menjadikannya gerakan pramuka terbesar di dunia.

Sifat

Lambang Gerakan Pramuka (menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) adalah Tunas Kelapa, dikenakan pada kerah kiri baju pramuka dan Lambang WAGGGS yang dikenakan pada kerah kanan baju pramuka puteri. Sedangkan untuk putera, Lambang Gerakan Pramuka dikenakan pada kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang WOSM pada kantung sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dikenakan pada lengan sebelah kanan baju Pramuka.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :
  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja

Lagu

Pramuka memiliki satu buah lagu, yakni Hymne Pramuka.

Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan
agar jaya, Indonesia, Indonesia
tanah air ku
Kami jadi pandumu.




 Lambang Gerakan Pramuka Indonesia yang disebut Tunas Kelapa/Silhoutte

Macam - Macam Pramuka menurut tingkatan :
  1. Pramuka Siaga  :  Pramuka Siaga adalah sebutan bagi Anggota Pramuka yang berumur antara 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan (kiasan dasar) masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.

Kode kehormatan

Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga ada dua, yang pertama disebut Dwi Satya (janji Pramuka Siaga), dan yang kedua disebut Dwi Darma (ketentuan moral Pramuka Siaga).

Dwi Satya

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh
  1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga
  2. setiap hari berbuat kebajikan

Dwi Darma

  1. Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya
  2. Siaga berani dan tidak putus asa
Dua Kode Kehormatan yang disebutkan di atas adalah standar moral bagi seorang Pramuka Siaga dalam bertingkah laku di masyarakat. Jadi kalau ada seorang anggota Pramuka Siaga yang tingkah lakunya tidak sesuai dengan standar moral ini, dia belum bisa disebut Pramuka Siaga seutuhnya.

Satuan

Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam sebuah satuan besar yang bernama Perindukan. Barung diberi nama dengan warna semisal, Barung Merah, Barung Hijau dll. Sebuah Barung beranggotakan antara 6 - 10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (Pinrung) yang dipilih oleh Barung itu sendiri. Masing-masing Ketua Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung itu tadi.

Syarat Kecakapan

Syarat Kecakapan Umum

TingkatanSiaga.jpg
Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Siaga adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:
  1. Siaga Mula
  2. Siaga Bantu
  3. Siaga Tata

Syarat Kecakapan Khusus

Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). TKK dalam Pramuka Siaga hanya terdiri dari satu tingkatan.

Tanda Kecakapan

Tanda Kecakapan Umum

Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Siaga dapat dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur (ini juga diambil dari kebiasaan para pahlawan dulu untuk menandakan pangkat seseorang).

Tanda Kecakapan Khusus

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pramuka Siaga berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang masing-masing sisi 3 cm dan tingginya 2 cm. TKK dapat dipasang di lengan baju sebelah kanan membentuk setengah lingkaran di sekeliling tanda Kwarda dengan puncak menghadap ke bawah sebanyak 5 buah.
contoh gambarnya tak ada..

Lain-lain

  • Pembina Pramuka Siaga putra dipanggil Yanda dan Pembina Siaga Pramuka putri dipanggil Bunda.
  • Pembantu Pembina Pramuka Siaga putra dipanggil Pakcik dan Pembantu Pembina Pramuka putri dipanggil Bucik.
  • Bentuk barisan dalam Upacara Siaga adalah lingkaran dengan Pembina berada di tengah lingkaran. Ini mengandung filosofi bahwa cara pandang Pramuka Siaga yang masih terfokus pada satu titik.
  • Kegiatan untuk Siaga salah satunya adalah Pesta Siaga yang berupa Perkemahan satu hari tanpa menginap 
    
    2.  Pramuka Penggalang Pramuka Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun.

Tingkatan dalam Penggalang

Berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:
  1. Penggalang Ramu
  2. Penggalang Rakit
  3. Penggalang Terap
  4. Penggalang Garuda
Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK)
TingkatanPenggalang.jpg

Sistem Berkelompok

Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.
Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pratama adalah pimpinan dari seluruh regu

Satuan Terpisah

Pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri. Dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri. Satuan ini dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.

Kode Kehormatan

Kode kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri atas Janji (Satya) Penggalang yaitu Trisatya. Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Dan Kode Moral (Dharma) Penggalang yang disebut Dasa Dharma. Dasa Dharma untuk Penggalang berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega.
dalam pramuka di SDN KRATON 6 maospati, magetan Jawa Timur, terkadang hanya sekali dalam sebulan, oleh sebab itu,saya tidak tahu apa penggalang, karna sejak kakak kelas kami telah lulus, latihan pramuka sudah tidak ada lagi, maka kalian datng lah untuk mewawan carai SDN KRATON 6 maospati, Magetan , Jawa Timur, dengan kepala sekolah yang banyak bicara pada saat upacara hari senin

Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu:
  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, trampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Kegiatan Pramuka Penggalang

Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain:
  • Jambore: adalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar, dan diadakan bertingkat; Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Cabang, Jambore Ranting
  • Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).
  • Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.
  • Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.
Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang
  • Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.
  • Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.
  • Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, P3K, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.
  • Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.
  • Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.
  • Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.
  • Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.

Galeri

     
      3. Pramuka Penegak  Pramuka Penegak anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 20 tahun

Tingkatan dalam Pramuka Penegak

Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :
  • Penegak bantara
  • Penegak laksana
dimana tingkatan tersebut penegak laksana ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan Penegak. Selain itu bagi pramuka penegak yang belum mendapatkan tanda pengenal Penegak Bantara, disebut dengan Penegak Tamu.

Satuan

Satuan terkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang terdiri atas 6 sampai 10 orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsang). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan, yang dipimpin Pradana. Ambalan dipimpin oleh seorang Ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Krani, seorang Bendahara yang disebut Hartaka, dan seorang Pemangku Adat. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut. Contohnya adalah nama Ambalan SMA Korpri Bekasi adalah "Arjuna" (Ambalan Putra) dan "Srikandi" (Ambalan Putri), selain itu juga ada ambalan yang putra dan putrinya jadi satu, misalnya Ambalan Soeringgit dengan pasukan intinya Korps Soeringgit 149.Berkas:TingkatanPenegak.jpg

Kode Kehormatan

Kode Kehormatan untuk Pramuka Penegak terdiri atas Satya (janji) dan Ketentuan Moral (Dharma)
Janji Pramuka Penegak disebut Satya Pramuka. Berikut bunyi Satya Pramuka Penegak:
Satya Pramuka
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik Indonesia,Mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, ikut serta membangun masyarakat, serta menepati Darma Pramuka.
Ketentuan Moral Pramuka penegak disebut Darma Pramuka. Berikut isi Darma Pramuka Penegak:
DARMA PRAMUKA
  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. patuh dan suka bermusyawarah
  5. rela menolong dan tabah
  6. Rajin, trampil, dan gembira
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja
  8. Disiplin, berani, dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Kegiatan-kegiatan Penegak

Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acara-acara pertemuan Penegak:
  • Lompat Tali (Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Ambalan)
  • Pelantikan penegak, Penegak Bantara & Laksana
  • Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
  • Raimuna (Rover Moot)
  • Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
  • Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan Karya)
Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)

Lain-lain

  • Bentuk barisan upacara Pramuka penegak adalah Perlombaan dimana Pinsa berada disamping kanan barisan dan anggotanya berbaris seperti umumnya(berbanjar)
  • Pramuka Penegak selain aktif di Ambalannya masing-masing juga dapat bergabung dalam Satuan Karya Pramuka (Saka) semisal Saka Bhayangkara (diselenggarakan oleh Polri), Saka Wanabhakti (diselenggarakan oleh Perhutani) dan lainnya.

Galeri



Kamis, 04 Oktober 2012

Para Pemain Barca musim 2012 - 2013

Diposting oleh Shella Suksesi di 19.36 0 komentar
Goalkeepers / Penjaga Gawang
Victor Valdes Jose Manuel Pinto
Defenders / Pemain Bertahan
Daniel Alves Gerard Pique
Marc Muniesa Eric Abidal
Martin Montoya Jordi Alba
Marc Bartra Carles Puyol
Midfielders / Gelandang / Pemain Tengah
Lionel Messi Xavi
Cesc Fabregas Andres Iniesta
Alexandre Song Javier Mascherano
Sergi Roberto Rafinha
Ilie Sanchez Andreu Fontas
Ibrahim Afellay Adriano
Sergio Busquets Jonathan Dos Santos
Thiago Alcantara
Forwards / Striker / Penyerang
Pedro Alexis Sanchez
David Villa Cristian Tello
Isaac Cuenca

Batik.... (Budaya Indonesia) ^_^

Diposting oleh Shella Suksesi di 19.14 0 komentar
Mau tahu info tentang batik ??? Lihat selengkapnya di sini :))

 Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Kata batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak Motif Batik - menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna Motif Batik pada Baju Batik "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing.
Jadi kain Baju Batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak Batik Solo dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama.

Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik Busana Batik dan Blus batik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik Batik Solo adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki. Ragam corak dan warna Desain Busana Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak Busana Batik dan Blus batik hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix.


Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing. Teknik Desain Busana Batik dan membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul Batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.


Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.


Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.




sumber : kumpulansejarah-di.blogspot.com


 

Just The Simple Words (✿◠‿◠) Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei