Senin, 07 September 2015

Jaringan Komputer

Diposting oleh Shella Suksesi di 21.40 0 komentar

sumber : https://www.utopicomputers.com/pengertian-fungsi-serta-jenis-jaringan-komputer/


Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer serta perangkat - perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya.

Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer

Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama - sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna. jadi sobat tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu komputer.
  2. Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk,  akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang diperlukan.
  3. Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.
Itu beberapa fungsi dan manfaat yang bisa sobat peroleh apabila sobat membangun sebuah sistem komputer yang terhubung dengan jaringan. jadi apabila sobat mempunyai lebih dari satu komputer baik itu dirumah atau dikantor, coba sobat membangun jaringan biar bisa menghemat pemakaian sumber daya yang dimiliki.

Jenis - Jenis  Jaringan Komputer

1. Berdasarkan Letak Geografisnya Atau Jangkauan

a. LAN ( Local Area Network )

Merupakan jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus atau kantor.

b. MAN ( Metropolitan Area Network )

Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota.

c.WAN ( Wide Area Network )

Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara.

2. Berdasarkan Fungsinya

a. Jaringan Komputer Peer to Peer

Merupakan model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer dapat difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.

b. Jaringan Komputer Client Server

Merupakan sebuah model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer difungsikan sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan sebagai Client. jadi dalam model jaringan ini komputer server biasanya didisain khusus dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.

3. Berdasarkan Topologinya

a. Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring
b. Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus
c. Jaringan Komputer Dengan Topologi Star
d. Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh
e. Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree

4. Berdasarkan Media Transmisinya

a. Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel ( Wired Network )

Jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmission Media ). beberapa kabel yang bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya, Kabel Coaxial, Kabel TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.

b. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel ( Nirkable )

Jenis jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media Transmisinya, jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media transmisi tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit dan Sinar Infra Merah.
Untuk lebih jelas mengenai jenis jaringan ini, utopicomputer akan mengulasnya dalam artikel selanjutnya

5. Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya

a. Jaringan Komputer Terpusat (Host Based Network)

Jenis Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer client dan server dimana salah satu komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber informasi/data yang berasal dari komputer server

b. Jaringan Komputer Terdistribusi ( Distributed Network )

Jenis jaringan yang satu ini merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient dan membentuk sistem jaringan tertentu.

TCP/IP

Diposting oleh Shella Suksesi di 21.32 0 komentar

Pengertian TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.
Alamat IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4
berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.
Kriteria
Alamat IP versi 4
Alamat IP versi 6
Panjang alamat
32 bit
128 bit
Jumlah total host (teoritis)
232=±4 miliar host
2128
Menggunakan kelas alamat
Ya, kelas A, B, C, D, dan E.
Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.
Tidak
Alamat multicast
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
Alamatbroadcast
Tidak ada
Alamat yang belum ditentukan
0.0.0.0
::
Alamatloopback
127.0.0.1
::1
Alamat IP publik
Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)
Alamat IPv6unicast global
Alamat IP pribadi
Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritasInternet
Alamat IPv6unicast site-local(FEC0::/48)
Konfigurasi alamat otomatis
Ya (APIPA)
Alamat IPv6unicast link-local(FE80::/64)
Representasi tekstual
Dotted decimal format notation
Colon hexadecimal format notation
Fungsi Prefiks
Subnet mask atau panjang prefiks
Panjang prefiks
Resolusi alamat DNS
A Resource Record (Single A)
AAAA Resource Record (Quad A)

sumber : https://0ch4.wordpress.com/pengertian-tcpip/ dan wikipedia.org

Hosting & Domain

Diposting oleh Shella Suksesi di 12.01 0 komentar

sumber : http://onlinedapetincome.blogspot.com/2014/01/pengertian-domain-dan-hosting.html (dengan pengubahan seperlunya)



  1. Hosting : tempat menyimpan segala file website
  2. Domain : nama / alamat website anda


Hosting

Hosting sendiri adalah layaknya PC atau server yang wajib menyala 24 jam non stop. Karena jika hosting mati, maka secara otomatis semua domain yang di-hosting tidak akan bisa diakses. Oleh karena itu jika kita berbisnis secara online maka pilihlah server yang berkualitas dan tidak sekedar murah!. 
Server yang baik rata-rata memiliki uptime 99%. atau dalam satu bulan dapat hidup sekitar 715 jam. Biasanya setiap hosting sudah menampilkan up time nya di halaman depan layanan mereka.
Ke depan nanti saya akan sharing lebih teknis tentang cara memilih server hosting yang berkualitas.

Jenis-Jenis Hosting


Berdasarkan Biaya
  • Free hosting adalah hosting yang disediakan secara gratis
  • Trial hosting adalah hosting yang diberikan kepada calon pelanggan untuk ujicoba kehandalan dan fasilitas hosting. Biasanya trial hosting diberikan 30-60 hari saja.
  • Paid Hosting adalah hosting yang mengharuskan membayar biaya sewa. Hosting jenis ini paling banyak digunakan. Tidak lain karena pelayanan dan kualitasnya tentu tidak asal-asalan.


Berdasarkan Client

  • Shared hosting yaitu hosting/server yang digunakan secara bersama-sama (berbagi) oleh banyak pelanggan. Hosting jenis ini paling banyak dipilih karena harganya jauh lebih murah.
  • Virtual Privat Server (VPS) adalah server hosting yang digunakan secara pribadi (privat). Pelanggan VPS mempunyai akses penuh terhadap VPS tidak seperti Shared yang terbatas pada level user. Dalam 1 server masih dimungkinkan digunakan oleh beberapa user.
  • Dedicated server adalah sebuah server yang benar-benar digunakan perorangan. 1 server 1 pengguna. Server ini memiliki tingkat security yang tinggi karena tidak ada intervensi dari pengguna lain. Biasanya digunakan oleh perusahaan corporate yang memiliki data-data penting dan situs-situs yang memiliki trafik puluhan ribu perhari
  • Cloud Hosting adalah teknologi hosting dimana file-file hosting ditempatkan dilebih dari 1 server. Sistem pembayarannya pun berbeda dengan tipe hosting lain. Sistem pembayarannya pun cukup unik. Klien hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan resiurce yang digunakan.


Berdasarkan Lokasi
Sebenarnya setiap negara memiliki server sendiri-sendiri. Hal ini lebih ditekankan ke geo targeting. Jika target kita di indonesia, maka gunakan server Indonesia (IIX), target Asia bisa menggunakan server singapura (SGP) atau bahkan serber USA untuk target market Amerika dan Eropa.



Domain

Domain dibagi menjadi 3 juga
  1. Domain TLD (Top Level Domain) : adalah domain-domain yang paling populer di pakai di seluruh dunia seperti .com, .org, .net, .info dan beberapa ekstensi lainnya
  2. Second Level Domain : adalah domain level 2. Di Indonesia kita juga kenal seperti .co.id, .web.id, net.id dan beberapa ekstensi lainnya
  3. Lower Level Domain : biasanya juga disebut dengan subdomain. misal seperti blog.bratayudha.com
Berikut jenis-jenis domain berdasarkan Top Level Domainnya. Alias pembagian nama domain berdasarkan ekstensi domain tersebut :

1. Global Top Level Domain (gTLD) adalah domain yang menggunakan ekstensi global/TLD internasional. Ada banyak jumlah GTLD yang bisa digunakan untuk website, diantaranya :

  • .COM (Commercial) untuk perusahaan komersil
  • .NET (Network) untuk perusahaan jaringan/networking
  • .ORG (organization) diperuntukkan bagi badan organisasi
  • .TV (television) khusus untuk perusahaan penyiaran televisi
  • .GOV (government) untuk lembaga pemerintahan.
  • dan masih banyak yang lain seperti .cc, .in, .co, .im dan sebagainya.

2. Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah domain yang dikhususkan untuk digunakan di masing-masing negara. Untuk bisa menggunakan ekstensi domain ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada masing-masing negara. Kalau di Indonesia sendiri minimal mewajibkan.ID (Indonesia) ekstensi domain untuk Indonesia

  • .AU (Australia) ekstensi domain untuk Australia
  • .MY (Malaysia) ekstensi domain untuk Malaysia
  • .UK (United Kingdom) ekstensi domain untuk Inggris
  • .SG (Singapore) untuk negara Singapura
  • dan masih banyak yang lain tergantung negara masing-masing.


Domain di indonesia

Domain Indonesia (.id) adalah ekstensi domain yang digunakan di Indonesia. Berikut detail penggunaan dan syarat untuk mendapatkan domain khusus Indonesia

1. Jenis-jenis domain indonesia

  • .CO.ID = untuk perusahaan komesial
  • .WEB.ID = untuk individu/kelompok
  • .SCH.ID = untuk sekolahan
  • .AC.ID = untuk perguruan tinggi
  • .OR.ID = untuk organisasi
  • .GO.ID = untuk badan pemerintahan
  • NET.ID = untuk perusahaan jaringan
2. Persyaratan Daftar Domain Di Indonesia

  • .CO.ID = KTP*, akta notaris/SIUP dan hak merk
  • .WEB.ID = KTP*
  • .SCH.ID = KTP*, surat kuasa, surat permohonan dari kepala sekolah
  • .AC.ID = KTP*, SK Depdiknas Pendirian, Akta Notaris Pendirian, Surat Kuasa Pimpinan Lembaga
  • .OR.ID = KTP*, Akta Notaris atau SK Organisasi
  • .NET.ID = KTP*, SIUP, Kepemilikan Merk, SIUP Telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, dsb)
  • .GO.ID = KTP*, Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekut/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau Sekda untuk Pemda, dan Surat kuasa

[info]Sayangnya hanya karena alasan optimasi SEO terutama teknik keyword on domain, banyak sekali orang yang tidak mengikuti kaidah-kaidah di atas. Seperti .org untuk organisasi, .net untuk jaringan.[/info]

Download & Upload

Diposting oleh Shella Suksesi di 11.46 0 komentar
UPLOAD
Pengertian Upload

Upload adalah juga proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem komputer ke sistem komputer yang lainnya dengan arah yang berkebalikan dengan download. Dari internet, user yang melakukan proses upload adalah proses dimana user mengirimkan file ke komputer lain yang memintanya. User yang men-share gambar,foto dengan yang user yang lainnya di bulletin board sytem (BBS), mengupload file ke BBS. File Transfer Protocol (FTP) adalah contoh Internet protokol untuk downloading and uploading files.

Arti istilah Upload dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Mengirim file dari komputer Anda ke komputer lain. Kegiatan pengiriman data (berupa file) dari komputer lokal ke komputer lainnya yang terhubung dalam sebuah network.

Secara umum upload dapat diartikan proses transmisi data dari komputer client/pemakai ke internet.






DOWNLOAD
Pengertian Download


Download adalah proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem computer ke sistem komputer yang lainnya. Dari internet, user yang melakukan proses download adalah proses dimana seorang user meminta / request sebuah file dari sebuah komputer lain (web site, server atau yang lainnya) dan menerimanya. Dengan kata lain, download adalah transmisi data dari internet ke komputer client/pemakai.

Arti istilah Download dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Menerima file dari komputer lain ke komputer Anda. Kegiatan penerimaan data (berupa file) dari komputer lainnya ke komputer lokal yang terhubung dalam sebuah network.

Secara umum dapat diartikan bahwa download adalah untuk menerima file dan upload adalah untuk mengirimkan file.



sumber : http://eviandrianimosy.blogspot.com/2010/04/pengertian-upload-dan-download.html

ISP (Internet Service Provider)

Diposting oleh Shella Suksesi di 11.35 0 komentar
sumber : https://swestimahardini.wordpress.com/2010/11/17/isp-internet-service-provider/ dan wikipedia.org


Dalam bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya    yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet,    pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP    dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem (“dial-up”) dan jalur lebar.   Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan   jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu  “on”, namun lebih mahal.

Untuk di Indonesia hal ini ditangani oleh APJI (Asosiasi Penyedia Jasa Internet). Peusahannya biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Hal-hal yang biasa dilakukan oleh ISP tersebut ialah pemberian IP Address (alamat IP) publik kepada para pelanggannya beserta perihal pengaturan bandwidth. Secara kasar, bandwidth dapat diartikan sebagai jalan raya. Semakin besar jalannya, aktivitas internet Anda pun akan semakin lancar, ditentukan dengan ukuran Kbps atau KBps yang merupakan ukuran kecepatan transfer data. Bahkan sekarang sudah dalam hitungan Mbps atau bahkan Giga. Monitoring tersebut dilakukan oleh salah satu bagian dalam ISP bernama NOC (Network Operation Center).


Berikut ini antara lain adalah contoh ISP di Indonesia

  • BiGnet → Situs web (Cakupan: Bintaro, Tangerang, Depok Cibubur | Tarif: 64 kbps 250 rb/bln)
  • BITNET → Situs web
  • BIZNET → Situs web
  • BUMINET → Situs web
  • CABINET → Situs web
  • CBN → Situs web
  • CENTRIN → Situs web
  • Central Online (CLINE) → Situs web
  • CrossNET → Situs web (Cakupan: Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Pasuruan)
  • CYBERNET → Situs web
  • DigiNet → Situs web (Cakupan: Jabodetabek | Tarif: 512 kbps 200 rb/bln*)
  • DNET → Situs web
  • ELGANET → Situs web
  • GLOBALPORT → Situs web
  • IPTK – EZ.Net → Situs web
  • IDOLA → Situs web
  • IndikaNet → Situs web
  • INDONET → Situs web
  • INDOSAT → Situs web
  • JASATEL → Situs web
  • LINKNET → Situs web
  • MEGANET → Situs web
  • MELSA → Situs web
  • MITRANET → Situs web
  • MNETwireless → Situs web
  • ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
  • PACIFICNET → Situs web
  • QUASAR → Situs web
  • RADNET → Situs web
  • RAJASA → Situs web
  • Sistelindo → Situs web
  • Speedy → Situs web]
  • TELKOMNET → Situs web
  • UBNET → Situs web
  • UNINET → Situs web
  • VIPNET → Situs web (Cakupan: Nasional dengan POP: Jakarta, Bekasi, Cirebon, Lampung, Malang, Surabaya)
  • VISIONNET → Situs web
  • WASANTARA → Situs web

Sejarah Perkembangan ISP


Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP. Bisnis ISP memilik prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang berbasis Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.


*   ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :


1. Dial-up (“kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
 
2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.


*   Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :


1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
 
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan
membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak. Sistem dedicated ini biasanya mahal,
dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh     didownload dan diupload oleh
pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah : layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.


*   Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :


1. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
 
2. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu
Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
 

Just The Simple Words (✿◠‿◠) Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei